Pendekatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
A. Pendekatan
menurut Disiplin Ilmu
1. Mono
didiplin (Single Discipline Approach)
2. Interdisiplin/Multidisiplin
B. Pendekatan
menurut obyek yang dibahas
1. Pendekatan
kemasyarakatan (Community Based Approach)
2. Pendekatan
Siswa Sentris (Student Center Approach)
3. Pendekatan
Pengalaman (atas dasar pengalaman siswa)
4. Pendekatan
Organisasi Kurikulum
a. Separated
Approach (SMA/MA)
b. Correlated
Approach (SMP/MTs)
c. Integrated
Approach (SD/MI)
5. Pendekatan
menurut Pokok Bahasan
a. Pendekatan
Masalah
b. Pendekatan
Tematik
c. Pendekatan
Topik
d. Pendekatan
Konsep
6. Pendekatan
menurut Urutan Penyajian
a. Pendekatan
progresif
b. Pendekatan
Konsentris
c. Pendekatan
Spiral
d. Pendekatan
Melebar (Expanding Approach)
7. Pendekatan
menurut Pola Belajar
a. Pendekatan
Tujuan (obyektive approach)
b. Pendekatan
proses (Procces approach)
c. Pendekatan
Programming.
Rumusan Pendidikan Ilmu Sosial
1. Edgar
Wesley (1937): The Social Studies are the Social Sciences simplified for
pedagogical purposes (in school).
2. Soemantri
(2001): Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah seleksi dari disiplin
ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan
pendidikan.
3. Banks
(1990): The Social Studies is that part of the elementary and high school curriculum wich has primary responsibility
for helping students to develop the knowledge, skills, attitudes, and values
needed to parsicipate in the civic life of their local communities, the
nations, and the world.
4. Nasution
(……): IPS adalah suatu program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang
pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan alam fisik, maupun dalam
lingkungan sosialnya dan yang bahannya diambil dari berbagai ilmu sosial
seperti Geografi, Sejarah, Ekonomi, Antropologi, Sosiologi, Ilmu Politik, dan
Psikologi.
5. John
Jarolimek (1967): The Social Studies as a part of the elementary school
curriculum draw subject matter content from the social sciences, history,
philosophy, anthropology and economics. The Social studies have been difined as
those portion of the social sciences …… selected for instructional purpose.
Tujuan pengajaran IPS
1. Understanding:
Anak didik harus memiliki latar
belakang pengetahuan yang dibutuhkan dalam menghadapi masalah-masalah sosial.
Anak didik membutuhkan pengertian tentang informasi dunia, dan dia siap
menyaring segala bentuk informasi yang diterimanya.
2. Attitudes:
Termasuk moral, cita-cita. Apresiasi
dan kepercayaan. Aspek ini membantu siswa bersikap baik dan bertanggungjawab
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
3. Skill
a. Social
skill
b. Study
skill dan work habits
c. Group
work skill
d. Intelectual
skill.
Materi IPS
1. Konsep-konsep
dasar dan kumpulan konsep dari ilmu-ilmu sosial.
2. Topik-topik
dari ilmu-ilmu sosial: Demokrasi, Mass Media.
3. Tema-tema
dari berbagai kejadian lingkungan: Bahaya banjir.
4. Problema-problema:
Krisis air minum, kenakalan remaja, narkoba.
5. Isu
kontemporer: Impor Daging Sapi, Harga bawang merah/putih.
6. General
idea: HAM, polusi, urbanisasi.
Konsep-Konsep
Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Interaksi
2. Saling
Ketergantungan (interdependensi)
3. Kesinambungan
dan Perubahan
4. Keragaman/Persamaan/Perbedaan
5. Konflik
dan Konsensus
6. Pola
(pattern)
7. Tempat
(lokasi)
8. Kekuasaan
(Power)
9. Nilai
Kepercayaan
10.
Keadilan dan Pemerataan
11.
Kelangkaan (Scarcity)
12.
Kekhususan (Specialization)
13.
Budaya (Culture)
14.
Nasionalisme.
Sumber: Etin Solihatin dan Raharjo, 2008.
Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Konsep-konsep
IPS
(Berasal
dari Ilmu-ilmu Sosial)
Konsep
Sejarah Konsep
Geografi Konsep Ekonomi
1. Tradisi 1. Lokasi 1. Produksi
2. Perubahan 2. Pola ruang 2. Distribusi
3. Kontinuitas 3. Jarak 3. Konsumsi
4. Konflik 4. Wilayah 4. Kelangkaan
5. Kooperasi 5. Lingkungan 5. Permintaan
6. Nasionalisme 6. Persebaran 6. Penawaran
7. Dll. 7. Dll. 7. Dll.
Konsep
Sosiologi Konsep Antropologi Konsep
Ilmu Politik
1. Masyarakat 1. Budaya 1. Kekuasaan
2. Kelas
Sosial 2. Tradisi 2. Otoritas
3. Konflik
Sosial 3. Perubahan 3. Negara
4. Sosialisasi 4. Kekerabatan 4. Keadilan
5. Status 5. Akulturasi 5. HAM
6. Nilai 6. Adaptasi 6. Demokrasi
7. Peran 7. Ritual 7. Tanggung Jawab
8. Dll. 8. Dll. 8. Dll.
Serupa
tapi Tak sama
A. Ilmu-Ilmu
Sosial (Social Sciences).
B. Studi
Sosial (Social Studies) atau Mata Pelajaran IPS.
C. Pendidikan
Disiplin Ilmu Pengetahuan Sosial (PDIPS).
A.
Ilmu-ilmu
Sosial
a. Program
ini dikelola dan dibina oleh fakultas-fakultas keilmuan sosial dan humaniora.
b. Tujuan
program ini adalah untuk menghasilkan ilmuwan sosial (tingkat sarjana,
magister, dan doktor) atau praktisi professional seperti: akuntan, jurnalis,
notaris, administrasi, dan komunikasi.
B.
Studi
Sosial (Social Studies)
a. Sebagai
program pendidikan sosial pada jalur pendidikan sekolah dan luar sekolah.
b. Tujuan
utama adalah menyiapkan peserta didik sebagai anggota masyarakat dan warganegara
yang baik serta memberi dasar
pengetahuan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang di atasnya.
c. Program
pendidikan ini dibina oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Direktorat
Jendral Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI dan satuan
di bawahnya.
C.
Pendidikan
Disiplin Ilmu Pengetahuan Sosial (PDIPS)
a. Merupakan
Program untuk mempersiapkan guru mata pelajaran IPS.
b. Dikelola
dan dibina oleh Jurusan Pendidikan IPS di lingkungan FKIP Universitas dan
Fakultas Pendidikan IPS di lingkungan IKIP (Universitas yang dahulu IKIP).
c. Tujuan
utama adalah menghasilkan guru IPS dan PKn, yang menguasai konsep-konsep
esensial ilmu-ilmu sosial dan materi disiplin ilmu lainnya dan mampu
membelajarkan kepada siswa secara bermakna.
d. Mahasiswa
dituntut untuk menguasai tiga kelompok program kurikuler, yakni:
a. Kelompok
mata pelajaran sosial untuk pembelajaran IPS,
b. Teknologi
Pembelajaran IPS, dan
c. Kurikulum
dan Pembelajaran IPS persekolahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar