A. Model Pembelajaran Gagne dan Briggs
Teori
yang dikembangkan oleh Gagne yang kemudian disebut Model Gagne & Briggs orientasinya
adalah rencana pembelajaran atau lebih merujuk pada rancangan sistem. Guru
maupun dosen merupakan sasaran sebagai
perancang kegiatan instruksional maupun tim pengembangan instruksional
disamping administrator, ahli evaluasi, ahli media, dan perancang instruksional.
Pentahapan pada tim perancang lebih lengkap daripada yang untuk guru/dosen. Hal
itu sesuai kenyataan bahwa guru/dosen hanya merencanakan interaksi kegiatan
belajar mengajar dengan sumber atau bahan yang telah tersedia dari jajaran di
atasnya yakni Kementrian Pendidikan Nasional dalam bentuk kurikulum, bukan
malah mengembangkannya sendiri.
Ada lima asumsi yang mendukung
rekomendasi Gagne untuk merancang pembelajaran. Pertama,